Sabtu, April 25, 2009

Lights of Life : Jangan Mau Jadi Truk Sampah!

Suatu hari waktu mau berangkat ke palembang...saya naik sebuah taksi dan menuju ke bandara. Kami melaju pada jalur yang benar ketika tiba-tiba sebuah mobil hitam melompat keluar dari tempat parkir di pinggir jalan tepat di depan kami. Supir taksi menginjak pedal rem dalam-dalam hingga ban mobil berdecit dan berhenti hanya beberapa sentimeter dari mobil tersebut. Saya panik dan marah karena kejeduk jok di dalam taksi..

Pengemudi mobil hitam tersebut mengeluarkan kepalanya & mulai berteriak ke arah kami.. Supir taksi hanya tersenyum & melambai pada orang orang tersebut. Saya benar-benar heran dengan sikapnya yang bersahabat. Maka saya berkata, "Kok malah tersenyum sih pak? Orang itu hampir merusak taksi bapak dan hampir mengirim kita ke UGD!" Saat itulah saya belajar dari supir taksi tersebut mengenai apa yang kemudian saya sebut Hukum Truk Sampah.

Ia bercerita.. bahwa banyak orang seperti truk sampah. Mereka berjalan keliling membawa sampah, seperti frustrasi, kemarahan, kekecewaan. Seiring dengan semakin penuh daya tampungnya, semakin mereka membutuhkan tempat untuk membuangnya... dan seringkali mereka membuangnya kepada anda. Jangan ambil hati, tersenyum saja, lambaikan tangan, doakan mereka, lalu lanjutkan hidup.. Weww.. mulut saya menganga.. mau marah ngga jadi. Kemudian bapak itu meneruskan berbicara....


Jangan ambil sampah mereka untuk kembali membuangnya kepada orang lain yang anda temui, di tempat kerja, di rumah atau dalam perjalanan. Jadilah orang yang iklas dan bahagia. Orang yang tidak membiarkan "truk sampah" mengambil alih hari-hari mereka dengan merusak suasana hati.

Hidup ini terlalu singkat untuk bangun di pagi hari dengan penyesalan. Maka: Kasihilah orang yang memperlakukan anda dengan benar, dan berdoalah bagi yang tidak. Kemarahan saya hilang begitu saja.. Saya pikir benar juga apa yang diucapkan bapak supir taksi itu pada saya..
Hidup itu 10% mengenai apa yang kita buat dengannya. Dan 90% tentang bagaimana kita menghadapinya. Hidup bukan mengenai menunggu badai berlalu, tapi tentang bagaimana belajar menari dalam hujan...

Well.. mudah mudahan tulisan ini juga bisa membuat sahabat-sahabat semua bisa menikmati hidup yang penuh berkat & bebas dari "sampah"... Sekali lagi.. Enjoy your Life !

10 komentar:

  1. Posting yg bagus sobat. bisa jadi renungan untuk kita semua

    BalasHapus
  2. Hmmm.. artikel yang menarik dan menyentuh...

    BalasHapus
  3. baik untukdirenungkan friend..salam kenal

    BalasHapus
  4. artikelnya keren :P

    jadi lah orang sabar dan bijak. marah harus pada waktu dan tempatnya. jangan sebenter2x marah :)

    jadi mulailah berlatih untuk senyum.

    BalasHapus
  5. I get pleasure from, lead to I discovered just what I was having a look for.
    You have ended my 4 day lengthy hunt! God Bless you man.

    Have a nice day. Bye

    my weblog: Social Bookmarking Service

    BalasHapus
  6. Pretty section of content. I just stumbled upon your
    web site and in accession capital to assert that I acquire actually enjoyed account your blog posts.
    Anyway I'll be subscribing to your augment and even I achievement you access consistently fast.

    Here is my homepage ... Generateur de Code PSN

    BalasHapus
  7. I am really inspired along with your writing skills and also with the structure in your weblog.
    Is that this a paid subject or did you modify it yourself?
    Anyway stay up the excellent high quality writing,
    it's rare to see a nice blog like this one these days..

    Also visit my web site: Psn Code Generator

    BalasHapus

Makasih dah komen sob,.. I Love you Full !