Selasa, Maret 31, 2009

Tropiskan Rumah Anda

Mengapa manusia perlu membangun rumah?
Anda tidak akan bisa tidur kalau kita kehujanan bukan?
Pasti kita tidak tahan bekerja lama
bila terkena terik matahari langsung dan udara panas..

Ya…kita membuat bangunan atau rumah untuk berlindung dari kondisi iklim yang tidak mendukung kegiatan keseharian….
Kita memerlukan kenyamanan untuk beraktifitas, bagaimanapun kondisi iklimnya.

Iklim Tropis
Merencanakan atau membangun rumah tinggal tidak bisa terlepas dari pertimbangan kondisi iklim dan lingkungan setempat.

Kita yang hidup di Indonesia tercinta ini,
berada dalam daerah beriklim tropis….
Iklim tropis hanya mengenal dua musim, yaitu musim panas (kemarau)
dan musim hujan…

Sinar matahari yang melimpah sepanjang tahun, terutama pada musim panas merupakan anugerah alam tersendiri bagi kita, betul?
Tapi intensitas sinar matahari dan panasnya suhu udara yang berlebihan, akan membuat rumah kita terasa tidak nyaman.

Begitu juga curah hujan yang melimpah, membuat lingkungan kita segar, hijau dan alami, karena tanaman dan pepohonan tumbuh lebih banyak dan lebih hijau..
Namun seberapa sering hujan
membuat atap atau genteng rumah anda bocor?
Membuat dinding rumah anda lembab dan berjamur karena rembesan air?
Tentunya bukan suatu kenyamanan
berada di dalam rumah yang lembab dan bocor..


Rumah Tropis, apaan sih?
Jangan keliru dengan gaya arsitektur ya.. Rumah tropis bukanlah langgam atau gaya. Karenanya rumah tropis bisa saja hadir dalam bermacam gaya baik gaya arsitektur tradisional maupun modern.

Dimanapun rumah dibangun, pemecahan atas masalah yang timbul karena kondisi iklim merupakan hal mendasar dan wajib untuk dipenuhi.
Jadi rumah tropis bisa dipahami sebagi rumah yang dirancang sedemikian rupa, sehingga mampu memberikan kenyamanan untuk beraktifitas serta melindungi penghuninya dari permasalahan yang ditimbulkan iklim tropis.


Syarat Kenyamanan pada Rumah Tropis?
Kenyamanan Thermal
Kenyamanan yang dicapai terutama dipengaruhi oleh kondisi udara di dalam rumah atau sekitar yang tetap sehat, tidak panas alias kegerahan, tidak dingin alias menggigil, dan tidak lembab.

Sirkulasi alias pergerakan pergantian udara yang sehat dan bersih, dalam arti segar, tidak berdebu, tidak berbau, tidak kotor dan berkuman, mutlak diperlukan.

Apabila kondisi udara alami di sekitar rumah anda masih baik, penyelesaian teknisnya dapat ditingkatkan misalnya dengan :

  • Pemilihan bahan konstruksi terutama pada atap dan dinding yang sifat penerus panasnya kecil.
  • Aplikasikan ventilasi silang sehingga pergerakan udara atau angin yang berhembus dapat mengusir udara yang panas atau lembab.
  • Pada ruang-ruang yang tinggi dan luas udara dapat leluasa bergerak sehingga suhu ruang akan senantiasa sejuk. Jarak dari lantai ke langit-langit minimal 2,75 meter.
  • Jangan pelit dengan ukuran jendela atau ventilasi. Pilih desain yang fleksible (buka tutup) atau jalusi/krepyak sehingga dapat memaksimalkan pergerakan udara.
  • Buat taman yang bisa diakses di ruang dalam.

Jika kondisi udara alami di sekitar rumah anda kualitasnya kurang baik, maka disarankan untuk menggunakan sistem pergantian udara buatan alias AC.

Kenyamanan Visual
Kenyamanan visual dalam sebuah rumah erat kaitannya dengan sistem pencahayaan. Untuk mencapai kenyamanan visual kita bisa menggabungkan antara pemanfaatan pencahayaan alami (sinar matahari) dan penggunaan penerangan buatan (lampu).

Tujuannya agar dalam rumah tinggal anda tiap ruangnya mendapat pencahayaan cukup, tidak silau, karena intensitas pencahayaan memadai dan nyaman untuk melakukan aktifitas.

Penerapan pemanfaatan sinar matahari misalnya dengan memperhatikan tata letak dari bukaan-bukaan yang memperhatikan arah lintasan matahari, sehingga dapat menentukan intensitas cahaya yang tepat untuk ruang dalam.

Teritisan lebar atau kanopi pada jendela, selain bisa menghalangi tampias air hujan, juga dapat menghalau efek silau dan panas dari sinar matahari langsung.

Jangan lupa maksimalkan potensi cahaya alami dan gunakan pencahayaan buatan seperlunya, agar rumah anda hemat energi.

Kenyamanan Audio
Kenyamanan audio dicapai bila suasana dalam rumah tenang dan tidak bising, sebatas suara yang timbul dari luar berada dalam taraf yang tidak mengganggu.

Tingkat kebisingan maksimum yang bisa ditoleransi dalam ruang dalam rumah adalah 30 – 50 dB (decibel).

Penanggulangan terhadap kebisingan dapat dilakukan dengan cara berikut:

  • Pengaturan tata letak ruang, misalnya ruang tidur jangan ditempatkan dekat dengan sumber kebisingan.
  • Apabila kondisi tidak memungkinkan, kurangi kebisingan dengan penataan lansekap, atau memberi penghalang dengan penataan tanaman, pagar, dan pohon.
  • Gunakan tanaman perdu berdaun rapat. Efektifkan letaknya agar menghalangi kebisingan dari sumber suara ke arah bukaan/jendela. Perhatikan ketinggian pagar tanaman agar sesuai tujuan dan estetikanya.
  • Pintu depan rumah anda tidak harus menghadap ke jalan.
  • Penggunaan konstruksi dan bahan yang yang dapat mengurangi atau menyerap kebisingan, misalnya karpet, dinding tebal.


Akhirnya, semoga pengetahuan anda mengenai rumah tropis bisa bertambah. Dan jadikanlah rumah anda rumah tropis, apapun gaya arsitektur yang anda terapkan..

See u soon.

Senin, Maret 30, 2009

Konsep Rumah Minimalis


Rumah Minimalis…
Istilah yang sudah sangat akrab dengan telinga kita bukan?
Pernahkah anda mencermati desain rumah dengan desain serba kotak, polos, garis-garis tegas, dinding transparan, bukaan luas serba persegi?
Ya.. gaya arsitektur rumah minimalis memang sudah menjadi trend yang berkibar di tahun-tahun terakhir.

Gaya ini dilatarbelakangi terutama oleh kehidupan masyarakat perkotaan, dimana segala sesuatunya cenderung dituntut serba fungsional, sederhana namun efisien.

Bagi sebagian besar orang gaya arsitektur minimalis menjadi pilihan yang tepat, seiring dengan kehidupan yang serba modern dan simple tersebut.
Istilah kerennya hari gini modern living gitu..


Apa sih Gaya Minimalis ?
Sesuai dengan namanya minimalis, maka semuanya serba minimalis, baik bentuk, ruang, serta bahan yang digunakan.

Meskipun begitu pada prakteknya biaya pembangunan rumah minimalis bisa lebih mahal dibanding rumah biasa. Itu terjadi karena rumah minimalis menuntut presisi serta finishing yang sempurna.

Idealnya, konsep minimalis murni bertujuan meminimkan fungsi rumah, berikut fungsi ruangan di dalamnya. Minimalis menawarkan segala sesuatu serba satu fungsi. Jadi ruang-ruang dalam rumah hanya menawarkan satu fungsi saja.

Rumah minimalis murni memiliki interior dan eksterior yang serba simple, datar, bersih, dan rata. Mungkin bagi sebagian orang rumah minimalis berkesan dingin dan tidak komunikatif karena tidak banyak terdapat aksen dan elemen dekoratif serta minim ornamentasi.

Inilahlah yang coba diusung oleh konsep minimalis.
Fungsional, simple, cenderung bersih dan meninggalkan ornamentasi.
Bangunan dalam konsep minimalis selalu berangkat dari ketiga hal di atas.

Pada akhirnya pilihan ada pada anda, terpulang pada gaya hidup dan kebiasaan anda sehari-hari. Karena gaya arsitektur rumah pada hakikatnya adalah wadah dan cermin dari pribadi dan hidup anda.

Saya siap membantu mendesainkan rumah anda :))

Minggu, Maret 29, 2009

Sebelum Membangun Rumah Anda...



Siapa sih yang ngga butuh rumah?
Seperti apa sih angan-angan rumah impian anda? Apakah di perkotaan? Dekat dengan pusat keramaian?
Apakah di pedesaan, dekat dengan alam dan pemandangan indah?
Bagaimana bentuknya? Apakah anda menyukai yang tradisional?
Ataukah bentuk dan gaya masa kini?

Tapi apa sih pengertian rumah itu?
Rumah tinggal adalah suatu bentuk arsitektur yang paling dekat dengan hidup kita sehari-hari.
Dalam konsep ruang, rumah adalah ruang tertutup yang dibatasi oleh lantai, dinding dan atap. Rumah itu sendiri terdiri dari beberapa ruang yang mewadahi fungsi-fungsi kegiatan penghuninya.

Rumah tinggal ibarat bingkai foto keluarga anda,
dia mewakili mimpi, jiwa, pemikiran serta gaya hidup anda..

Jadi kalau dana anda sudah terkumpul…
Terus ada niatan untuk membeli atau membangun rumah
JANGAN TERBURU_BURU untuk memutuskan…

Pastikan dulu seperti apa rumah yang paling cocok untuk anda dan keluarga.
Jangan ikut-ikutan trend dan atau mudah terpengaruh bujuk rayu para pengembang, karena suatu rumah yang cocok bagi orang lain,
belum tentu cocok bagi anda..
Kenapa?
Karena anda dan keluarga adalah unik, jadi anda dan keluarga juga pasti membutuhkan rumah yang mewadahi dan mengekspresikan keunikan anda dan keluarga..

Saran saya sih sebelum beli atau bangun rumah
Anda harus punya studi kecil-kecilan untuk mendapatkan gambaran bagaimana rumah yang ideal untuk anda dan keluarga..
minimal anda perlu baca buku atau majalah yang membahas tentang rumah

Kalau ingin mempersingkat waktu,
anda bisa melakukan konsultasi dengan arsitek seperti saya
(sukur-sukur mau ngasih order.. lho kok malah promosi)

Oke kita lanjut aja pemirsa..
Singkatnya… ada beberapa hal penting yang harus kita

Pertimbangkan sebelum membeli atau membangun rumah..
1. D a n a
Kesiapan dana sangat menentukan…
Tentu tidak ada masalah apabila anda yang seorang jutawan atau hartawan…
Yang kerapkali menjadi masalah…
adalah ketika kita harus memadukan (bukan mengorbankan)
antara idealisme dengan keterbatasan dana yang anda miliki.
Disinilah letak pentingnya perencanaan. Sekali lagi Perencanaan.


Prinsip ekonominya adalah...
bagaimana dengan menggunakan dana yang tersedia
kita bisa mewujudkan rumah yang ideal.

Jangan abaikan perencanaan rumah anda karena alasan keterbatasan dana.

Justru karena dana terbatas, kita harus lebih cermat berencana.. Setuju?

Ya.. jangan sampai karena asal beli atau asal bangun rumah..
Di kemudian hari kurang ini.. kurang itu..
Ketika punya uang lebih renovasi ini… renovasi itu..
Hasil akhirnya rumah anda… acak-acakan dan tidak bergaya..
Lebih parah lagi tidak nyaman ditempati.

Saya tegaskan.. yang seperti itu bukan rumah impian anda.
Anda semua jelas layak mendapat yang terbaik.
Jadi sekali lagi..
Rencanakan.

2. P e r s i a p a n
Berikutnya adalah pemilihan lokasi.

Anda yang ingin memiliki rumah peristirahatan tentu tidak akan memilih lokasi di pusat kota bukan?
Atau apakah anda yang membutuhkan rumah yang dekat dengan tempat kerja dan pusat ekonomi kota?
Kalau anda merasa lebih nyaman hidup dalam lingkungan perumahan, pilihlah tanah kavling perumahan.
Lakukanlah survey untuk mendapatkan
informasi sebanyak mungkin mengenai lokasi yang akan anda pilih.

Buatlah checklist atau daftar persyaratan lokasi anda.

  • Harga tanah dan prospeknya sepuluh tahun ke depan
  • Riwayat lokasi (apakah bekas rawa, kuburan, tempat pembuangan sampah, dan lain-lain..)
  • Keamanan (longsor, tanah bergerak atau sesar gempa, banjir, sengketa, dan lain-lain..)
  • Transportasi dan Mobilisasi (apakah lokasi dapat diakses kendaraan roda empat, dekat dengan transportasi umum, dekat dengan akses tol, dan apakah kondisi jalan cukup baik?)
  • Fasilitas (apakah di lokasi sudah terdapat jaringan listrik, PDAM atau sumber air tanah yang baik, komunikasi–termasuk jaringan telepon dan sinyal)
  • Fisik (pastikan lokasi adalah lahan yang matang, dalam arti kondisi tanah harus kering dan keras, posisi lahan minimal rata dengan jalan. Hal ini untuk menekan pengeluaran anggaran yang sebenarnya bisa dihindari, misalnya : biaya pengurugan lahan, biaya pembuatan pondasi ekstra akibat kondisi tanah lembek karena lahan bekas pesawahan)
  • Tidak kalah pentingnya untuk mengetahui legalitas lokasi. Pastikan bahwa surat-surat atau sertifikat tanah lengkap dan tidak berada dalam masalah atau sengketa.
  • Cari informasi mengenai peraturan daerah setempat mengenai izin peruntukan lahan dan izin mendirikan bangunan (IMB)
  • Oya teman dan saudara.. tambahkan checklist anda sendiri untuk hal-hal lain yang anda anggap perlu. Dan jangan sampai anda mendapatkan informasi dari satu pihak saja..
    Carilah informasi atau pendapat kedua mengenai lokasi yang anda bidik.

    Karena mungkin saja anda mendapatkan informasi dari penjual yang hanya memberikan gambaran yang baik-baik saja..
    Jadi berhati-hatilah. Jangan lupa Second Opinion.

    3. P e r e n c a n a a n
    Desain sebuah rumah hendaknya berangkat dari kesiapan anggaran.
    Gambaran sederhananya seperti ini..

    • Bila diasumsikan anda telah memiliki lahan untuk membangun rumah.
      Dan 1 m2 bangunan rumah tinggal membutuhkan biaya 2,75 juta.
      Sedangkan anda memiliki dana 150 juta.
      Maka suruhlah saya (:P) atau arsitek anda untuk
      membuat desain rumah dengan luasanlantai 45 m2 s.d. 50 m2.

    Buatlah desain rumah meliputi gambar kerja, gambar 3 dimensi, beserta rencana anggaran biayanya untuk memudahkan anda membayangkan hasil akhirnya serta menjadi panduan anda untuk mengontrol ketika melaksanakan pembangunan.

    Merencanakan wujud fisik dan bentuk rumah tinggal tidak terlepas dari aspek fungsional dan aspek konsepsual.

    Aspek fungsional meliputi tuntutan dan kebutuhan ruang.
    Pada umumnya dalam sebuah rumah anda membutuhkan teras, ruang tamu, ruang keluarga, ruang tidur, ruang makan, dapur, dan kamar mandi.
    Sedangkan kebutuhan ruang yang unik misalnya ruang musik, perpustakaan, ruang kerja, ruang doa atau mushola, bahkan ruang untuk usaha.

    Aspek fungsional juga meliputi pemakaian elemen rumah yang tepat dan tanggap terhadap kondisi iklim setempat.
    Artinya desain rumah tinggal yang baik selalu berpijak pada nilai kenyamanan yang baik….
    Yang didapat dari keberhasilan pengolahan arsitektural (dalam hal ini elemen bangunan rumah tinggal) terhadap potensi iklim…….
    seperti cahaya matahari, suhu dan kelembaban udara, angin dan sirkulasi udara, curah hujan setempat, dan lain lain.
    Misalnya saja penggunaan desain jendela yang besar untuk memaksimalkan potensi pemandangan alam sekaligus melancarkan sirkulasi udara alami ke dalam rumah.

    Sedangkan aspek konsepsual berkaitan dengan konsep, ide, serta jalan pemikiran yang mendasari terbentuknya wujud fisik dan atau penerapan gaya arsitektur tertentu pada sebuah rancangan rumah tinggal.
    Misalnya saja bentuk rumah tinggal dengan gaya tradisional jogja, atau rumah tinggal modern dengan gaya minimalis…


    Atau anda mungkin seorang yang berimajinasi tinggi dengan ide-ide yang cukup gila..
    Cukup beranikah anda untuk membayangkan rumah anda bagai pesawat terbang yang siap lepas di landas pacu..
    Cukup beranikah anda untuk membayangkan rumah anda bagai susunan mesin mesin motor balap..
    Cukup beranikah anda untuk membayangkan rumah anda bagai tumpukan puzzle yang saling berkaitan..

    Ya… bebaskan imajinasi anda
    Jadikanlah rumah anda unik
    Jadikanlah rumah anda lain daripada yang lain
    Jadikanlah rumah anda lebih bernilai
    Pilihlah ide desain yang mencitrakan diri anda dan keluarga
    Jangan lupa konsultasikan dengan ahlinya
    Agar ide anda dapat diterapkan dalam bentuk arsitektur yang tepat dan benar..

    Sampai jumpa di tulisan berikutnya..

    Sabtu, Maret 28, 2009

    Mewujudkan Rumah Impian ?



    Pernahkah terlintas dalam benak anda…..
    Ketika muncul kesadaran bahwa kita semua
    Membutuhkan sebuah RUMAH ?


    Sebuah tempat yang nyaman dan indah untuk kita tempati.
    ....Tempat dimana kita melepaskan penat setelah bekerja seharian.
    ....Tempat dimana kita berbagi tawa dan tangis dengan orang tercinta.
    ....Tempat dimana kita berlari dan sembunyi dari kerasnya hidup.
    ....Tempat dimana kita mengumpulkan kekuatan dan menyembuhkan diri.
    ....Tempat dimana kita melahirkan generasi baru, dan membesarkannya.
    ....Tempat dimana kita hidup, tumbuh dan berkembang.

    Kenyataannya adalah meski Sang Pencipta tidak pernah menarik uang sewa karena kita tinggal di tempat ciptaanNya. Keserakahan manusia membuat kita harus membayar atas hak kita sendiri….

    Ya…. kita harus membayar untuk memiliki sepetak tanah atau sebuah rumah impian kita. Kita membutuhkan alat tukar untuk memilikinya.
    Tak lain dan tak bukan alat tukar itu adalah UANG.


    DENGAN CARA BAGAIMANA ANDA MENGHASILKAN UANG?
    (Ringkasan bebas dari Rich Dad Poor Dad - Robert T. Kiyosaki)
    • E = EMPLOYEE (pegawai). Adalah orang yang menghasilkan dengan mempunyai pekerjaan dan bekerja untuk orang lain atau sebuah perusahaan. Contohnya adalah anda yang bekerja sebagai karyawan bank swasta misalnya..

    • S = SELF EMPLOYEE (pekerja lepas/freelance). Orang-orang S mendapatkan uang dengan bekerja untuk diri sendiri. Contohnya adalah anda yang menjadi seorang dokter yang membuka praktek pribadi, mendirikan kantor, dan membuat daftar klien pribadi. Atau anda yang menjadi seorang penulis freelance, desainer atau juru gambar yang mengerjakan pekerjaan lepas.

    • B = BUSINESS OWNER (pemilik bisnis). Adalah orang yang memiliki usaha yang menghasilkan uang. Cirinya usaha ini memiliki suatu system yang bekerja otomatis dan pemilik bisnis tidak selalu harus ada untuk membuat usahanya berjalan. Apakah anda seorang pemilik waralaba rumah makan? Klinik dan apotik? Ataukah anda memiliki bisnis online yang selalu menghasilkan? Kunjungi http://www.formulabisnis.com/id?=FE_Gumilar

    • I = INVESTOR (penanam modal). Adalah orang yang mendapat uang dari berbagai investasi mereka. Dengan kata lain uang menhasilkan uang yang lebih banyak. Contohnya adalah anda yang menanamkan modal atau menjadi investor dalam bisnis orang lain, atau dalam bursa saham, dan real estate.

    Kabar baiknya adalah kita semua berpotensi memperoleh penghasilan dari keempat bidang/ kuadran tersebut. Jadi…. di kuadran mana anda berada dalam memperoleh penghasilan utama anda?


    MENYADARI ASSET TERBESAR DALAM HIDUP ANDA
    Sadarilah…Aset terbesar Anda bukanlah rumah atau mobil Anda,
    tetapi diri Anda sendiri.


    Makanya mulai sekarang, dari hari kehari buatlah waktu anda semakin berharga dengan berkarya dan terus berkarya. Buat diri kita berguna bagi orang banyak, apapun pekerjaan anda sekarang.

    Buatlah orang menyadari bahwa kita berguna bagi mereka.
    Dengan sendirinya waktu kita (baca: asset kita) akan bertambah tinggi nilainya.
    Dan siapa tau nanti malah muncul penawar-penawar tertinggi untuk waktu yang kita habiskan… iya ngga?

    Apakah anda punya pendapat lain ?