Sabtu, April 25, 2009
Lights of Life : Jangan Mau Jadi Truk Sampah!
Pengemudi mobil hitam tersebut mengeluarkan kepalanya & mulai berteriak ke arah kami.. Supir taksi hanya tersenyum & melambai pada orang orang tersebut. Saya benar-benar heran dengan sikapnya yang bersahabat. Maka saya berkata, "Kok malah tersenyum sih pak? Orang itu hampir merusak taksi bapak dan hampir mengirim kita ke UGD!" Saat itulah saya belajar dari supir taksi tersebut mengenai apa yang kemudian saya sebut
Ia bercerita.. bahwa banyak orang seperti truk sampah. Mereka berjalan keliling membawa sampah, seperti frustrasi, kemarahan, kekecewaan. Seiring dengan semakin penuh daya tampungnya, semakin mereka membutuhkan tempat untuk membuangnya... dan seringkali mereka membuangnya kepada anda. Jangan ambil hati, tersenyum saja, lambaikan tangan, doakan mereka, lalu lanjutkan hidup.. Weww.. mulut saya menganga.. mau marah ngga jadi. Kemudian bapak itu meneruskan berbicara....
Jangan ambil sampah mereka untuk kembali membuangnya kepada orang lain yang anda temui, di tempat kerja, di rumah atau dalam perjalanan. Jadilah orang yang iklas dan bahagia. Orang yang tidak membiarkan "truk sampah" mengambil alih hari-hari mereka dengan merusak suasana hati.
Hidup ini terlalu singkat untuk bangun di pagi hari dengan penyesalan. Maka: Kasihilah orang yang memperlakukan anda dengan benar, dan berdoalah bagi yang tidak. Kemarahan saya hilang begitu saja.. Saya pikir benar juga apa yang diucapkan bapak supir taksi itu pada saya..
Well.. mudah mudahan tulisan ini juga bisa membuat sahabat-sahabat semua bisa menikmati hidup yang penuh berkat & bebas dari "sampah"... Sekali lagi.. Enjoy your Life !
Kamis, April 23, 2009
Lights of Life : Berpikir Positif
adalah seorang pemuda yang berbakat seni memahat. Ia sungguh piawai dalam memahat patung. Karya ukiran tangannya sungguh bagus. Tetapi bukan kecakapannya itu menjadikan ia dikenal dan disenangi teman dan tetangganya.
Pygmalion dikenal sebagai orang yang suka memandang segala sesuatu dari sudut yang baik.
* Apabila lapangan di tengah kota becek, orang-orang mengomel. Tetapi Pygmalion berkata, "Untunglah, lapangan yang lain tidak sebecek ini."
* Ketika ada seorang pembeli patung ngotot menawar-nawar harga, kawan-kawan Pygmalion berbisik, "Kikir betul orang itu." Tetapi Pygmalion berkata, "Mungkin orang itu perlu mengeluarkan uang untuk urusan lain yang lebih perlu".
* Ketika anak-anak mencuri apel dikebunnya, Pygmalion tidak mengumpat. Ia malah merasa iba, "Kasihan, anak-anak itu kurang mendapat pendidikan dan makanan yang cukup di rumahnya."
Itulah pola pandang Pygmalion. Ia tidak melihat suatu keadaan dari segi buruk, melainkan justru dari segi baik. Ia tidak pernah berpikir buruk tentang orang lain; sebaliknya, ia mencoba membayangkan hal-hal baik dibalik perbuatan buruk orang lain.
Pada suatu hari Pygmalion mengukir sebuah patung wanita dari kayu yang sangat halus. Patung itu berukuran manusia sungguhan. Ketika sudah rampung, patung itu tampak seperti manusia betul. Wajah patung itu tersenyum manis menawan, tubuhnya elok menarik.
Kawan-kawan Pygmalion berkata, "Ah, sebagus- bagusnya patung, itu cuma patung, bukan isterimu."
Tetapi Pygmalion memperlakukan patung itu sebagai manusia betul. Berkali-kali patung itu ditatapnya dan dielusnya.
Para dewa yang ada di Gunung Olympus memperhatikan dan menghargai sikap Pygmalion, lalu mereka memutuskan untuk memberi anugerah kepada Pygmalion, yaitu mengubah patung itu menjadi manusia betul.. Begitulah, Pygmalion hidup berbahagia dengan isterinya itu yang konon adalah wanita tercantik di seluruh negeri Yunani.
Nama Pygmalion dikenang hingga kini untuk mengambarkan dampak pola berpikir yang positif. Kalau kita berpikir positif tentang suatu keadaan atau seseorang, seringkali hasilnya betul-betul menjadi positif.
Misalnya,
* Jika kita bersikap ramah terhadap seseorang, maka orang itupun akan menjadi ramah terhadap kita.
* Jika kita memperlakukan anak kita sebagai anak yang cerdas, akhirnya dia betul-betul menjadi cerdas.
* Jika kita yakin bahwa upaya kita akan berhasil, besar sekali kemungkinan upaya dapat merupakan separuh keberhasilan.
Dampak pola berpikir positif itu disebut dampak Pygmalion.
Pikiran kita memang seringkali mempunyai dampak fulfilling prophecy atau ramalan tergenapi, baik positif maupun negatif.
* Kalau kita menganggap tetangga kita judes sehingga kita tidak mau bergaul dengan dia, maka akhirnya dia betul-betul menjadi judes.
* Kalau kita mencurigai dan menganggap anak kita tidak jujur, akhirnya ia betul-betul menjadi tidak jujur.
* Kalau kita sudah putus asa dan merasa tidak sanggup pada awal suatu usaha, besar sekali kemungkinannya kita betul-betul akan gagal.
Pola pikir Pygmalion adalah berpikir, menduga dan berharap hanya yang baik tentang suatu keadaan atau seseorang. Bayangkan, bagaimana besar dampaknya bila kita berpola pikir positif seperti itu. Kita tidak akan berprasangka buruk tentang orang lain.
Kita tidak menggunjingkan desas-desus yang jelek tentang orang lain. Kita tidak menduga-duga yang jahat tentang orang lain.
Kalau kita berpikir buruk tentang orang lain, selalu ada saja bahan untuk menduga hal-hal yang buruk. Jika ada seorang kawan memberi hadiah kepada kita, jelas itu adalah perbuatan baik. Tetapi jika kita berpikir buruk,kita akan menjadi curiga, "Barangkali ia sedang mencoba membujuk," atau kita mengomel, "Ah, hadiahnya cuma barang murah."
Yang rugi dari pola pikir seperti itu adalah diri kita sendiri. Kita menjadi mudah curiga. Kita menjadi tidak bahagia.
Sebaliknya, kalau kita berpikir positif, kita akan menikmati hadiah itu dengan rasa gembira dan syukur, "Ia begitu murah hati. Walaupun ia sibuk, ia ingat untuk memberi kepada kita."
* Kalau kita memakai kaca mata kelabu, segala sesuatu akan tampak kelabu. Hidup menjadi kelabu dan suram. Tetapi kalau kita memakai kaca mata yang terang, segala sesuatu akan tampak cerah. Kaca mata yang berprasangka atau benci akan menjadikan hidup kita penuh rasa curiga dan dendam. Tetapi kaca mata yang damai akan menjadikan hidup kita damai.
Hidup akan menjadi baik kalau kita memandangnya dari segi yang baik. Berpikir baik tentang diri sendiri. Berpikir baik tentang orang lain. Berpikir baik tentang keadaan. Berpikir baik tentang Tuhan.
Dampak berpikir baik seperti itu akan kita rasakan.. Keluarga menjadi hangat. Kawan menjadi bisa dipercaya. Tetangga menjadi akrab. Pekerjaan menjadi menyenangkan. Dunia menjadi ramah.
Seperti Pygmalion, begitulah..
Senin, April 20, 2009
Lights of Life : Senyum dengan Hati
Jumat, April 17, 2009
Lights of Life : Arti Kesuksesan
Saya coba menjabarkan kisah SUKSES saya berdasarkan pengalaman saya sendiri... Saya banyak terpengaruh oleh keSUKSESan Kelvin Hui (saya beruntung bisa datang ke seminarnya tahun lalu di Jakarta ).
Kelvin Hui adalah seorang Web Publishing Businessman (Founder dari ambatch.com dan SEO Master), yang berhasil mendapatkan kontrak dengan Yahoo! senilai 20 juta dollar hanya untuk mempromosikan Yahoo! Di Hongkong, Korea, dan Jepang selama tiga tahun
Yang menarik, manusia ini justru sangat-sangat sederhana dalam berpakaian, tutur katanya sangat halus namun penuh kebijaksanaan yang membuat pemikiran saya berubah 180 derajat tentang keSUKSESan.
SUKSES itu sederhana, SUKSES tidak ada hubungannya dengan menjadi kaya raya, SUKSES itu tidak serumit/serahasia seperti kata Robert Kiyosaki/Tung Desem Waringin, SUKSES itu tidak perlu dikejar, SUKSES adalah ANDA! Karena keSUKSESan terbesar ada pada diri Anda sendiri...
SUKSES terjadi setiap hari, dan Anda tidak pernah menyadarinya...
Saya sangat tersentuh ketika menonton film "Click!" yang dibintangi oleh Adam Sandler, "family comes first," begitu kata-kata terakhirnya kepada anaknya sebelum ia meninggal...
Saking sibuknya Adam Sandler dalam mengejar keSUKSESan, ia sampai tidak sempat meluangkan waktu untuk anak-istrinya, bahkan tidak sempat menghadiri pemakaman ayahnya, keluarganya berantakan, istrinya yang cantik menceraikannya, dan anaknya tidak mengenal siapa ayahnya...
SUKSES selalu dibiaskan oleh penulis buku laris supaya bukunya bisa terus-menerus menjadi best seller dengan membuat keSUKSESan menjadi suatu hal yang rumit dan sukar diperoleh...
SUKSES tidak melulu soal harta, rumah mewah, mobil sport, jam Rolex, pensiun muda, menjadi pengusaha, punya kolam renang/helikopter, punya istri cantik seperti Donald Trump, resort mewah di Karibia, dll.
Tapi buat saya pribadi yang bisa hidup dengan sangat berkecukupan, saya rasa SUKSES memiliki arti yang berbeda...
SUKSES adalah mencintai dan bangga terhadap diri Anda sendiri, mengerjakan apa yang Anda sukai kapan saja dan di mana saja...
SUKSES sejati adalah hidup dengan penuh syukur atas segala rahmat Tuhan, SUKSES sejati adalah menikmati dan bersyukur atas setiap detik kehidupan Anda. Pada saat Anda gembira, Anda gembira sepenuhnya. Pada saat Anda sedih, Anda sedih sepenuhnya, setelah itu Anda harus bersiap lagi menghadapi episode yang baru.
SUKSES sejati adalah hidup benar di jalan Allah, hidup baik, tidak munafik, tidak menipu, apalagi scam, saleh, dan selalu rendah hati.
SUKSES itu tidak lagi menginginkan kekayaan ketimbang kemiskinan, tidak lagi menginginkan kesembuhan ketimbang sakit. SUKSES sejati adalah bisa menerima sepenuhnya kelebihan, keadaan, dan kekurangan Anda apa adanya dengan penuh syukur.
Saya berani berbicara seperti ini, karena hidup yang saya alami adalah seperti roda pedati. Ketika masih mahasiswa, hidup saya begitu nelangsa cuma mampu makan nasi warteg satu kali sehari dengan menu nasi setengah + sayur gratis + tempe goreng. Tetapi ternyata nikmat makan di warteg kok sama saja bila dibandingkan ketika saya makan di restoran mewah di Amerika...
Saya pernah tidur di kolong langit, beralaskan tanah dan terpal, hujan kehujanan, panas kepanasan. Tetapi ternyata lelapnya saya tidur dulu kok bisa sama saja bila dibandingkan ketika saya tidur di hotel bintang 5 di Jepang...
Saya dulu pulang-pergi ke sekolah jalan kaki sejauh 40 km, memakai baju yang lusuh, tas yang kotor, dan alat tulis seadanya. Datang ke sekolah selalu menjadi bahan tertawaan teman-teman, tetapi kok sama saja enaknya ketika saya dijemput oom saya naik mercy, sama-sama sampai di tujuan ternyata...
Saya pernah diundang bos saya ke rumah barunya, untuk menikmati ruang auditoriumnya. Ada speaker untuk karaoke, ada tape untuk mendengarkan musik, ada home theater... Dia bilang harga speaker Thiel-nya untuk mendengarkan musik saja harganya 400 juta rupiah, saya disuruh mendengarkan waktu beliau memutar musik jazz, memang enak sekali, suara dentingan gelas dan petikan bass-nya bisa terdengar jelas, tapi kok setengah jam di situ, saya bosan juga. Sama nikmatnya dengan mendengarkan musik di komputer sendiri, speakernya cuma seharga 100 ribu rupiah...
Pernahkah Anda menyadari?
Anda sebenarnya tidak membeli suatu barang dengan uang. Uang hanyalah alat tukar. Anda sebenarnya membeli rumah dari waktu Anda.
Ya, Anda mungkin harus bekerja siang dan malam untuk membayar KPR selama 15 tahun atau membeli mobil/motor secara kredit selama tiga tahun.
Namun itu semua sebenarnya Anda dapatkan dari membarter waktu Anda sendiri, Anda menjual waktu Anda dari pagi hingga malam hari kepada penawar yang tertinggi, untuk mendapatkan uang agar bisa membeli makanan, membayar pulsa telepon dll...
Aset terbesar Anda bukanlah rumah atau mobil Anda, tetapi diri Anda sendiri.
Itu sebabnya mengapa orang pintar bisa digaji puluhan kali lipat daripada orang bodoh, karena semakin berharga diri Anda, semakin mahal orang mau membeli waktu Anda...
Itu sebabnya mengapa harga dua jam Robert Kiyosaki untuk berbicara di suatu seminar = 200 juta rupiah, atau harga 2 jam seminar Tung Desem Waringin mencapai 100 juta...
Itu sebabnya mengapa Nike berani membayar Tiger Woods dan Michael Jordan sebesar 200 juta dollar hanya untuk memakai produk Nike. Suatu produk menjadi mahal bukan karena merk-nya, namun karena produk tersebut dipakai oleh siapa...
Itu sebabnya bola basket bekas milik Michael Jordan bisa terjual 80 juta dollar, sedangkan bola basket bekas dengan merk yang sama bila dijual harganya justru turun...
Hidup ini lucu, kita seperti mengejar fatamorgana. Bila dilihat dari jauh, mungkin kita melihat air di kejauhan, namun ketika kita kejar dengan segenap tenaga dan akhirnya sampai di tujuan, yang kita lihat hanya pantulan sinar matahari saja...
Lucu, bila setelah membaca tulisan di atas, Anda masih mengejar fatamorgana tersebut ketimbang menghabiskan waktu Anda yang sangat berharga untuk sungkem kepada orangtua yang begitu mencintai Anda, memeluk hangat istri Anda, mengatakan "I love you" kepada orang-orang yang Anda cintai: orang tua, istri, anak, dan sahabat-sahabat Anda.
Lakukanlah selagi Anda masih punya waktu, selagi Anda masih sempat, Anda tidak akan pernah tahu kapan Anda akan meninggal, mungkin besok pagi, mungkin nanti malam, karena LIFE IS SO SHORT.
Luangkan lebih banyak waktu untuk melakukan hobi Anda, entah itu bermain bola, memancing, menonton bioskop, minum kopi, makan makanan favorit Anda, berkebun, bermain catur, atau berkaraoke...
Enjoy your life, because life is so short...
Lights of Life : Berkata Cukup
Selasa, April 14, 2009
InTIPS : Pasang Filter Air di Rumah?
Jangankan untuk meminum, untuk mandi saja mungkin anda menggunakannya setengah terpaksa karena tidak ada pilihan.
Ya.. air bersih memang merupakan salahsatu kebutuhan yang amat vital..
Air bersih dan sehat adalah air yang tidak berwarna, tidak berbau, bebas dari bakteri dan kuman, tidak mengandung unsur mineral dan logam yang berlebihan, serta tidak tercemar oleh limbah atau zat-zat lain yang membahayakan bila kita konsumsi..
Tapi bagaimana bila kondisi sumber air di rumah anda memiliki kualitas yang kurang baik? Solusinya adalah memurnikan kembali sumber air anda.
Proses pemurnian air (water purifier), bisa kita lakukan dengan sistem filter atau penyaringan yang bertahap.
Jenis filter yang bisa digunakan adalah sebagai berikut :
Filter Multimedia
Filter ini merupakan filter pertama yang harus digunakan.
Tabung filter multimedia berbentuk silinder dan tertutup rapat. Didalamnya ditempatkan zat kimia Seng, Mangan, dan Karbon Aktif secara berlapis, yang berfungsi untuk menyaring kotoran dan bau dari air.
Filter Cartridge
Filter ini berfungsi untuk menyaring kotoran dan mikroorganisme yang berukuran sangat kecil. Daya saringnya sangat tergantung jenis catridge yang digunakan, bisa menyaring zat atau mikroorganisme sekecil 0,005 mikron. Biasanya filter jenis ini harus diisi ulang secara berkala.
Perangkat ultraviolet dalam filter ini memiliki fungsi utama untuk mensterilkan air dan membunuh segala kuman dan mikroorganisme dalam aliran air yang melewatinya, sehingga air bisa langsung dikonsumsi.
Filter ini memiliki cara kerja yang mirip dengan filter cartridge, hanya saja membrane filter RO ini hanya mengalirkan zat sekecil 0,0001 mikron. Segala kotoran, mikroorganisme, bahkan air yang berukuran lebih besar akan dialirkan untuk dibuang. Air hasil reverse osmosis ini juga bisa langsung dikonsumsi.
Setelah anda mengetahui jenis-jenis filter untuk memurnikan air..
Berikut adalah gambar skema sistem instalasi filter air yang dapat diterapkan di rumah anda. Jenis filter air dapat diterapkan seluruhnya atau sebagian, menyesuaikan dengan kualitas sumber air di rumah anda.
1. Pompa Hisap (Jet Pump)
2. Tangki Air (Water Toren)
3. Pompa Tekan / Dorong
4. Filter Multimedia
5. Filter Cartridge
6. Filter Ultraviolet
7. Filter RO
8. Kran Air
Akhirnya selamat mencoba…
Kini anda dapat minum air dari air sumur .. :))
Sabtu, April 11, 2009
InTIPS : Panduan Memilih Warna
Anda pasti memiliki pilihan warna favorit tersendiri yang ingin anda aplikasikan ke dalam ruangan..
Masalahnya kita kadang bingung untuk memadukan beberapa warna agar terlihat harmonis dan serasi bukan?
Berikut panduan roda warna yang sudah didesain sedemikian rupa, agar anda dapat menggunakannya untuk memilih komposisi warna yang sesuai pada ruangan..
Langkahnya adalah sebagai berikut
Cukup sederhana bukan?
Sebagai contoh bisa dilihat dalam gambar.
W = Warna Pilihan Anda
W1 = Warna Harmonis 1
W2 = Warna Harmonis 2
WK = Warna Kontras
Oya agar pembaca semua tau, artikel ini diterjemahkan bebas dari buku Colour Your Home Hamlyn. Bagi yang ingin tau lebih dalam bisa dibrowse di search engine.. oke?
Semoga bermanfaat..
Rabu, April 08, 2009
InTIPS Rumah : Bermain Warna
Banyak teori dikembangkan oleh para ahli mengenai warna…
Para ahli fisika mengaitkan warna dengan cahaya.
Para ahli ilmu jiwa mempelajari warna, kesan dan nuansa yang ditimbulkan.
Setiap WARNA memiliki energi dan efek psikologis tersendiri…
Jadi pemilihan warna untuk rumah anda akan memberi nuansa dan harmoni tersendiri yang mewakili karakter penghuninya.
MERAH: enerjik, kuat, berani, semangat, penuh tekad, terbuka, mandiri.
JINGGA : hangat, menantang, terang, intelektual, percaya diri.
KUNING : ekspresif, ceria, menggembirakan, menghidupkan, kecerdasan.
HIJAU : natural, menyegarkan, sejuk, keseimbangan, harmoni, tenang.
BIRU : inspirasi, spiritual, bersih, tenang, kalem, sensitive, kepercayaan.
UNGU : idealis, visi, protektif, agung, penyembuhan, magis
PINK : romantis, misterius, menggairahkan, membangkitkan minat.
PUTIH : bersih, dingin, steril, formal, fungsional.
Gambar : Nadja Tirta
Memahami Fungsi Warna pada Rumah Anda..
Fungsi pemberi bentuk (struktural), warna dapat berguna untuk menarik perhatian. Warna dapat memisahkan satu bagian dengan bagian lain dari suatu benda atau ruang.
Pewarnaan kolom dan balok yang memisahkan ruang-ruang
Foto : http://www.cda.co.id/
Fungsi keselamatan dan menjelaskan penggunaan sebuah benda atau ruang. Misalnya warna merah digunakan untuk menandai bagian-bagian berbahaya dari sebuah benda atau ruang. Pintu-pintu diberi warna lebih terang sedangkan dinding diberi warna lebih gelap memberi kejelasan kegunaan untuk menunjukan orientasi pergerakan, sedangkan dindingnya tidak.
Fungsi pengantar makna. Warna juga mempunyai daya untuk mengantarkan makna-makna sosial budaya. Atau dua kelompok warna yang dipahami memiliki arti-arti tertentu.
Pertama, kesan yang menyentuh pandangan seseorang misalnya ada warna yang berkesan panas seperti merah dan jingga, atau dingin seperti biru dan hijau, ada warna-warna berkesan keras seperti merah, coklat, ada warna yang berkesan kuat atau lemah dan sebagainya.
Kedua, warna dapat pula memberi makna budaya seperti warna yang berkesan mahal, ada yang berkesan murah, ada warna yang berkesan antik ada yang berkesan modern. Warna-warna gelap yang berkesan keras seperti hitam, biru tua, coklat tua cenderung berkesan laki-laki, jantan. Sedangkan warna-warna lembut seperti merah jambu, hijau muda, krem (coklat-susu muda) cenderung bersifat kewanitaan.
Fungsi pemberi sentuhan keindahan. Kombinasi warna-warna tertentu pada unsur-unsur yang membentuk suatu benda secara keseluruhan menghasilkan suatu gaya tertentu pula. Gaya modern biasanya mengkombinasikan warna-warna asli meniru warna-warna alam.
Pewarnaan satu bagian dinding sebagai pemberi sentuhan keindahan
Foto : http://www.asid.org/
Warna dapat menimbulkan suasana tertentu pada ruang. Salah satu aspek yang dapat mempengaruhi kenyamanan adalah pemilihan warna yang tepat pada keseluruhan aspek desain.
Warna yang diterapkan pada ruang-ruang dalam biasanya jenis warna yang menenangkan (soft tones) dan tidak terlalu gelap. Jika ada tampilan warna hard tones, biasanya hanya diterapkan pada satu ruang atau salah satu bidang dinding dengan maksud sebagai pembangkit mood atau mood maker agar kita tetap merasa segar.
Dapat pula sebuah warna hard tones diterapkan dengan tujuan menimbulkan atmosfer tertentu pada ruang. Dengan gradasi yang tepat dan flow yang seimbang, warna tersebut dapat tampil harmonis.
Pewarnaan dinding sebagai mood maker
Foto : http://www.asid.org/
Bagaimana dengan rumah anda..
Sudah siap untuk memilih warna untuk rumah anda tercinta?
Sabtu, April 04, 2009
Oh Kota, Beri Kami Ruang..
Pembangunan di daerah perkotaan..
selalu menunjukan perkembangan yang pesat…
Hari ini anda makan di warung favorit di pinggir jalan
Mungkin minggu depan anda kebingungan mencari warung itu
Karena tempatnya sudah dikelilingi pagar seng setinggi dua meter
kabarnya di lokasi itu akan dibangun sebuah kantor berlantai tiga..
Mungkin anda pernah merasa kehilangan nostalgia..
Karena sekolah dimana dulu kita tinggal..
Kini telah bersalin rupa menjadi bangunan supermall yang mewah.
Ya.. kondisi ini terjadi karena perkotaan dipandang
sebagai lokasi yang paling efisien dan efektif
untuk menjalankan kegiatan-kegiatan produktif dan roda perekonomian..
Kenyataan ini di satu sisi menyebabkan pesatnya laju pembangunan fisik.
Di sisi lain menakibatkan penurunan kualitas lingkungan kota.
Penurunan Kualitas Lingkungan Kota ??
Seberapa sering anda kepanasan ketika berjalan di trotoar kota?
Seberapa sering anda harus berjalan miring di trotoar karena harus berbagi ruang dengan pedagang kaki lima dan pejalan kaki lainnya?
Pernahkah anda melihat orang dengan kursi roda di trotoar kota?
Seberapa semerawutnya bangunan atau pertokoan di pinggir jalan?
Seberapa tumpang tindihnya papan reklame di jalan-jalan kota anda?
Dan pernahkah anda merindukan sebuah tempat di tengah kota..
yang nyaman dengan taman yang tertata indah dan alami..
Dimana kita berekreasi bersama keluarga, berinteraksi,
Atau bahkan hanya sekedar bersantai,
duduk-duduk sambil menikmati suasana sore..
Saya sendiri punya kerinduan yang besar untuk menikmati hal itu..
Penurunan kualitas lingkungan terutama disebabkan pertumbuhan fisik kota tidak seimbang dengan keberadaan kawasan ruang terbuka kota.
Pada akhirnya timbul dilema antara kebutuhan ruang yang semakin luas dengan ketersediaan ruang terbuka yang terbatas dan semakin berkurang.
Indikatornya adalah permasalahan yang sering kita lihat dan alami sehari-hari….misalnya…
Bangunan didirikan terlalu dekat atau menempel ke badan jalan, mengambil jalur hijau, atau bangunan didirikan di atas badan saluran air.
Kurangnya pepohonan, taman, serta ruang terbuka publik hijau sebagai paru-paru kota, menjadikan kota kita terasa sumpek, panas, dan kurang nyaman..
Jalur pedestrian atau koridor pejalan kaki yang kurang terlindungi dan tidak menerus (kadang berebut ruang dengan pedagang dan area parker) juga mengurangi keamanan dan kenyamanan berjalan kaki.
Selain itu, masih terdapat hambatan bagi mereka yang memiliki keterbatasan-keterbatasan tertentu (diffable), misalnya pengguna kursi roda atau kaum tuna netra.
Kurang tertatanya elemen lansekap pada ruang publik.
Yang termasuk elemen lansekap ruang terbuka kota misalnya: tempat duduk, taman dan pot bunga, lampu pedestrian, halte atau perhentian kendaraan umum, penanda kota seperti tugu, atau landmark lainnya, dll.
Atau bahkan sama sekali tidak anda dapati di kota anda?
Tanggungjawab siapa ?
Ya… itu adalah segudang permasalahan yang kita alami sebagai warga.
Pemerintah kota yang berwawasan akan pentingnya keseimbangan antara pembangunan fisik dengan keberadaan ruang terbuka publik dan area hijau (sebagai paru-paru kota) sangat berperan dalam menentukan wajah kota.
Tetapi perencanaan dan realisasi dari penataan ruang terbuka dan ruang hijau kota kadang sulit dilakukan.
Penataan ruang kota sering berbenturan dengan kepentingan, terutama kepentingan ekonomi warga kota sendiri. Sungguh sulit apabila idealisme berhadapan dengan masalah perut yang keroncongan karena lapar..
Saudara dan teman..
Di sinilah letak pentingnya untuk kita..untuk meningkatkan kesadaran..
Bahwa kita punya hak memiliki kota
Bahwa kita pantas memiliki….
ruang terbuka kota yang indah, nyaman dan aman
Bahwa kita bisa berbagi ruang dengan pejalan kaki, pedagang, area parkir, dan sebagainya..
Pada akhirnya tanggung jawab terletak pada kita semua
Dimulai dari hal-hal kecil,
Membangun sesuai garis sempadan yang ditetapkan
Tidak sembarangan meletakkan papan reklame..
Tidak sembarang menebang pohon..
Untuk menjaga dan memelihara ruang kota,
paling tidak jangan merusaknya..
Bagaimana, setuju?
Rabu, April 01, 2009
Rumah Buku, Jangan Biarkan Punah !
Begitukah menurut pandangan anda ?
Ataukah kini buku sudah tergantikan internet?
Melalui buku tercermin sejarah, kekinian, serta masa depan peradaban serta tingkat kebudayaan manusia yang terus berubah.
Kecenderungan untuk meninggalkan budaya membaca…
terutama dipengaruhi oleh terpaan era komunikasi global yang menghadirkan kemudahan mendapatkan informasi serta hiburan.
Meskipun buku-buku modern, yang bisa didapatkan serba virtual dan elektronik…semacam e-book gituu… sudah banyak tersedia di internet..
Namun tahukah anda..
Bahwa kenikmatan membaca buku konvensional,
seperti membuka, mengusap, menggenggam, mencium buku..
tidak atau belum akan tergantikan oleh buku elektronik
Kurangnya “wadah” untuk melestarikan dan memelihara budaya membaca, yang tidak hanya menawarkan komunikasi searah dari sisi komersialisme industri : jual-beli, merupakan sebuah tantangan.
The House of Books mencoba menjawab tantangan tersebut. Ia menjadi wadah yang menawarkan komunikasi multi arah antara produsen, pengarang, buku itu sendiri, serta masyarakat umum.
“Rumah buku” ini merupakan sarana bagi masyarakat umum sebagai media pengenalan, apresiasi serta pelestarian budaya membaca, sekaligus juga media pemasaran bagi produsen, serta media yang menampung dan menyalurkan kreatifitas dan karya para pengarang.
Berawal dari hal tersebut, proses pengkomunikasian yang ada dalam the house of books ini merupakan proses penggalian makna, esensi dari buku dan kegiatan yang terkait dengannya ke dalam arsitektur. Buku sebagai cerminan budaya manusia, dalam arsitektur bertransformasi menjadi bentuk 3 dimensi yang akan melibatkan seluruh indera kita untuk melihat, meraba, merasakan, dan akhirnya memahaminya dari sudut pandang yang baru.
Tanpa meninggalkan aspek fungsionalnya, bentuk dan ruang the house of the books menjadi sebuah karya yang berbicara dan menyampaikan pesan-pesannya sebagai refleksi budaya menghargai buku.
Semoga tulisan mengenai rumah buku ini bisa menginspirasi anda untuk membuat karya..
Menjadi ide karya tulis atau skripsi mungkin..
Atau bahkan sebagai konsep bisnis baru anda ?
Semoga saja..