Senin, Juli 27, 2009

Puisi Arsitektur

Berangkat dari ide awal hidup dan bermimpi dalam arsitektur. Menulis, melihat, menangkap peluang, menyimpan sekaligus berbagi pemikiran dan idea dalam media informasi digital yang begitu cepat dan luas.

Ternyata dalam perjalanannya, Nadja Tirta menjadi media yang dapat diandaikan sebagai buku harian saya, dimana anda semua sebagai sahabat bisa pula mengenal gambar dan kilas pribadi, curahan hati, tangis, tawa, pemikiran, idea, maupun keisengan saya sebagai pribadi.

Bagi saya Nadja Tirta bagai jendela yang saya buka pertamakali saat pagi hari. Begitu menghangatkan dan menggugah saat jendela ini terbuka. Begitu mengagumkan pemandangan yang saya lihat, begitu indah perasaan yang saya rasakan. Begitu banyak pribadi yang bersahabat dan hangat. Begitu bebas saya menjadi pribadi, yang jarang terekspresikan diwaktu jendela ini tertutup.

Seiring rasa cinta saya terhadap nadjatirta semakin bertumbuh, bersamaan dengan itu muncul pula kebutuhan dan tuntutan untuk berbagi ilmu dan harapan seputar dunia desain dan asitektur dalam wadah yang lebih khusus dan profesional. Kini tanpa keinginan meninggalkan personal blog ini, lahir pula disini atas dukungan sahabat :membangunrumah.com underconstruction

Dan dukungan dari semua sahabat ini akan menjadi semangat bagi Nadja Tirta untuk terus berkarya.. Karena ini merupakan jalan panjang yang saya tempuh menuju sebuah pengakuan. Terima Kasih selalu.

Jalan Panjang Menuju Pengakuan
"Menunjukkan penghargaan ke sesama arsitek, termasuk pada proyek desain mereka merupakan bagian dari etika profesi. Memberikan penghargaan-penghargaan untuk karya arsitektur, di sisi lain bukan hanya suatu bentuk pengakuan pada arsitek, sebaliknya merupakan usaha untuk memajukan kualitas desai arsitektural pada khalayak ramai sebagai bagian dari proses edukatif." (terjemahan bebas dari: The Long Road Towards Recognition Hal 13, Budi A. Sukada, IAI, President, Indonesian Institute of Architects, 2002 -2005)

Poetics of Architecture - Puisi Arsitektur
"The making of architecture is a case par excellence of this category of complex poetics, the arbitrary, traditional, and the contemplative...........
The desire to live in peace, the need for local identity as well as the need to quality as members of civilized community, and the expectation of arousing the chords of aesthetics emotion in all people, visually as well as spiritually, call for particular attention to poetics of our focus." (The poetics of Architecture - Anthony Antoniades, 1990/4)

Istilah poetik mempunyai arti yang lebih luas dari sekedar sebuah semantik. Poetik disebutkan sebagai suatu jalan untuk mencapai kreativitas melalui kata-kata. Poetik juga bisa diartikan sebagai pembuatan seni dari segi keindahan melalui pemikiran yang matang.

Dalam bukunya, dikatakan oleh Anthony Antoniades, poetics berasal dari kata kerja bahasa Yunani yang berarti "untuk membuat". Pembuatan ruang, pembuatan musik, pembuatan arsitektur,....... pembuatan syair.

Ketika Jendela Kubuka
Pertama kulihat senyummu
Kedua kurasa hangatmu
Ketiga kudengar sayup tawamu
Cerita, warna dan cahaya...
Dalam jalan yang begitu indah
Sahabat, mengapa tidak kita nikmati saja karunia ?
Ahh.. Ketika kubuka jendela..
Ternyata kubegitu mencinta.

Minggu, Juli 26, 2009

Lights of Life : Berbagi

Seorang teman berkata, " Orang yang berkecukupan itu, bila pendapatannya berupa deret ukur (berkali lipat) sedang pengeluarannya berupa deret hitung (bertambah-tambah)."

Sambil mendengarkan aku manggut-manggut saja, mungkin itu alasannya orang tidak berbagi. Kita selalu terpaku bahwa berbagi itu mesti berwujud harta atau materi yang kita miliki.

Pernahkah KitaMencoba Memahami Arti Berbagi Dari Sisi Lain, Sahabat?

Save Our Children, Stay Away From Smokes

Kamis, Juli 23, 2009

Nanyi Bareng Saykoji



Sumpah !
Nadja Tirta ngga bermaksud nyebarin bajakan
Cuman pengen ngajak nyanyi bareng sahabat blogger
Everybody Raise!!

Chorus:
siang malam ku selalu
menatap layar terpaku
untuk on line on line
on line on line
jari dan keyboard beradu
pasang earphone dengar lagu
aku on line online
on line on line

verse 1:
tidur telat bangun pagi pagi
nyalain komputer online lagi
bukan mau ngetik kerjaan
e-mail tugas diserahkan

tapi malah buka facebook
padahal face masih ngantuk
beler kayak orang mabuk
pala naik turun ngangguk-ngangguk

sambil ngedownload empitri
colok i pod usb kiri
ngecekin postingan forum
apa ada balesannye? belum

biar belum sikat gigi belum mandi
tapi kalo belum on line paling anti
liat friendster myspace, youtube
me and him, everybody you too

cerse 2:
nah udah mandi siap berangkat
langsung cabut takut terlambat
tak lupa flash disk gantung di leher
malah lupa sepatu jadi nyeker

flashdisk isinya bokep atau lagu
kalau ada kerjaanpun gue ragu
kalo emang berani coba pada ngaku
cek isi foldernya satu satu

di kantor online pakai proxy
walau diblok server bisa dilolosi
namanya udah ketagihan internet
produktifitaspun kepepet

jam kerja malah chatting ym
ngobrol online sama ehehem
atasan lewat langsung klik data
pura pura kerja di depan mata

bridge:
makan siangpun aku cari sinyal wifi
mengapa ku kecanduan oh why why
kadang terasa bagai tak berdaya
ingin ku berubah.. eh ada e-mail dah dulu ya

verse 3:
cek e-mail spam semua
email benerannya cuma dua
yang satu email lama
yang satu forwardan yang sama

ngarep komentar buka friendster
loading, gue tinggal beser
pas balik ngecek komputer kok lagi maintenance server

ya udah download lagu
bajakan gratis gak pake ragu
saykoji satu album
setengah jam bisa rampung

sore sore bosen hambar
ide nakal cari cari gambar
download video dengan sabar
ketahuan pacar digampar

Selasa, Juli 14, 2009